Rudolph Wijanarko3# Tanam chip di otak anak kecil

setting: sd garagerek 01 am 09:00 wib pasca ujan. Rudolph Wijanarko duduk di teras antara kelas 4 dan 5, dan roman2nya dia diserang kabut kantuk sisa nonton bola tadi malem. 5 menit 24 detik kemudian si Rudolph kaget gara2 bu Gin, guru kelas 4 ngomelin anak didiknya yang ga buat pe'er...kira-kira dialognya klo ditangkap pake sonar sensor + heartbeat sensor ky gini nih:

Bu Gin : Udah berani ga bikin pe'er, semalem belajar ga? (5 desible/dB)
murid : .... ..........................
............................(3 beat per second/bps)
Bu Gin:klo ditanya tu jawaaaab (+jewerewerewer)......(12 dB)
murid : ............ ..............................................(7 bps)
Bu Gin:Kamu masih kecil udah males belajar! MAU JADI TUKANG BECAK!? IYA!? (50dB)
murid: (flashback bayangan masa lalu)......................(120bps)
Bu Gin: gak usah ikut pelajaran saya (jurus toyor kepala bocah)...43dB
murid: .................................................................(piiiiiiiiiiiip)

Rudolph Wianarko, seorang mahasiswa Belanda baru pertama kali liat fenomena sosial kaya gini. Sebuah adikuasa yang terlalu kuat mencengkram tekak sebuah ego yang masih melarat kepribadian. Seperti seekor rajawali yang mencengkram kacang tak berdaya dan membawanya terbang sebagai mangsa

Karena kasian si RW alias Rudolph Wijanarko ngajak omong si murid nahas tadi. Dengan jurus2 jurnalistiknya si RW pedekate sama si anak. Rudolph tanya kemana aja si anak semalem, dan si anak bilang dia sibuk "ngeblat" gambar Naruto sampe kelewat ngantuk dan akhirnya ketiduran. Wah, calon komikus! bengong RW. Akhirnya, sebagai seorang yang lebih dewasa si RW cerita sama si anak. Dulu si pengarang komik doraemon adalah seorang medis yang cerdas. Hingga suatu saat dia lebih mmilih komik sebagai jalur pengabdian. Intisarinya, dia bilang ke si bocah klo udah suka sama satu jalan jangan dijalani setengah2, tapi jangan lupa juga tanggung jawab meskipun masih dalam kadar "nanggung"

POSTING BUKU BESAR WIJANARKO

"Kamu masih kecil udah males belajar! MAU JADI TUKANG BECAK!? IYA!?"
ada yang salah dengan tukang becak? klo kita punya kejeniusan wirausaha layaknya donald trump, mungkin jadi tukang becak adalah strata profesi paling unggul seindonesia raya. Sudah berapa generasi kita diracuni budaya MONEY MINDED? Hidup untuk nyari duit punya stress effect yang lebih berat ketimbang hidup untuk berkarya.

Apa sih arti dari jargon "Belajarlah untuk bekal di hari tua?". Apa pas tua ntar kita ga belajar?...

~Obsesi bukan tentang menaklukan profesi, obsesi lebih tentang menaklukan diri sendiri.~

~Mari belajar, karena nikmatnya belajar~

~Saat orang membuat titel sebagai mahkotanya, saat itu dia menginjak-injak harga dirinya atas Archimedes, Galileo, dan genius tanpa titel lainnya~

0 komentar: